telah banyak aku perhatikan segelintir manusia...kerana terlalu mengejar wang ringgit mereka telah melupakan tanggungjawab sendiri..mereka menjadi buta hati akibat ditutupi oleh kemewahan yang dirasai mereka sekarang...sebab itulah agama menyuruh kita hidup bersederhana..rezeki sama dikongsi dan dinikmati..barulah tanda kesyukuran itu dirahmati oleh allah.....
janganlah terlalu kedekut sehingga kita termakan hak orang lain...disebabkan mengunpul sebanyak wang dalam akaun sendiri..diatas kemewahan sendiri...ingatlah..
وَإِيَّاكُمْ وَالشُّحَّ، فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ: أَمَرَهُمْ بِالْقَطِيعَةِ فَقَطَعُوا، وَأَمَرَهُمْ بِالْبُخْلِ فَبَخِلُوا، وَأَمَرَهُمْ بِالْفُجُورِ فَفَجَرُوا
“Waspadalah dengan sifat ‘syuh’ (tamak lagi pelit) karena sifat ‘syuh’ yang membinasakan orang-orang sebelum kalian. Sifat itu memerintahkan mereka untuk bersifat bakhil (pelit), maka mereka pun bersifat bakhil. Sifat itu memerintahkan mereka untuk memutuskan hubungan kekerabatan, maka mereka pun memutuskan hubungan kekerabatan. Dan Sifat itu memerintahkan mereka berbuat dosa, maka mereka pun berbuat dosa” (HR. Ahmad 2/195. Dikatakan Shohih oleh Syaikh Al Arnauth)
للَّهُمَّ قِنِي شُحَّ نَفْسِي وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُفْلِحِينَ
“Allahumma qinii syuhha nafsii, waj’alnii minal muflihiin”
ا
(Ya Allah, hilangkanlah dariku sifat pelik(lagi tamak), dan jadikanlah aku orang-orang yang beruntung).
kerana sifat kita yang buta itu nanti akan terputus tali persahabatan dan persaudaraan..dah bayak berlaku sekarang ni...akibat harta..habis dilupakan yang lain..
jangan juga kita menggunakan sesorang itu untuk kepentingan kita sendiri...
kalah dengan godaan dunia...lupa dengan hari akhirat...
BalasPadamtau tak pa
BalasPadam