. Kecenderungan ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institute for Social and Economic Research diEssex University. Dalam penelitian tersebut, sedikitnya 5.000 orang responden berusia 10-15 tahun ditanya perbagai soalan berkaitan gaya hidup mereka Hasil dari itu ai menunjukkan, remaja yang mempunyai gaya hidup tidak sehat termasuk merokok dan banyak minum alkohol mendapatkan skor kebahagiaan 4-5 kali lebih rendah daripada yang memiliki gaya hidup sihat. Rokok paling membuat tidak bahagia, iaitu dengan skor 5 kali lebih rendah.
Sementara skor kebahagiaan paling tinggi diperoleh para remaja yang rajin memakan sayuran dan buah-buahan. Gaya hidup yang juga meningkatkan kebahagiaan menurut penelitian tersebut antara lain rajin bersukan, serta kurang makan makanan tidak sihat, soda dan makanan bergula.
Dr Cara Brooker yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, kecenderungan ini teramati konsisten bahkan ketikadi sesuaikan dengan faktor lain seperti status ekonomi sosial dan tahap pendidikan ibu bapa. hasil penelitian ini diyakini dapat mewakili populasi remaja pada umumnya.
"Pesannya adalah remaja harus memiliki gaya hidup sesihat yang mungkin. Ikut-ikutan menjalani perilaku orang dewasa yang tidak bahagia sama sekali tidak akan membantunya tampakd ewasa," kata Dr Brooker, seperti dikutip dari Dailymail. Penelitian ini juga mengungkap, gaya hidupremaja paling pantas berubah menjadi tidak sehat pada usia 13-15 tahun.Pada usia ini, memakan sayur dan buah-buahan mahupun kebiasaan olahraga turun sekadar 11 peratus sedangkan konsumsi rokok dan alkohol naik dari 8 peratus menjadi 41 peratus.
0 ulasan:
Catat Ulasan