REAL SNAKE ON PLANE,Ular sawa 'tumpang' pesawat

REAL SNAKE ON PLANE,Ular sawa 'tumpang' pesawat

Penumpang pesawat Qantas untuk ke Port Moresby, Papua Nugini, dikejutkan oleh keberadaan ular sepanjang 3 meter. Ular ini tidak berada di dalam kabin pesawat, melainkan bergantung di sayap pesawat yang sedang diudara.

Insiden ini terjadi pada penerbangan pesawat milik syarikat penerbangan  Australia tersebut dalam perjalanan Cairns, Queensland, menuju ke Port Moresby, Papua Nugini. Pesawat tersebut lberlepas dari Queensland pada Kamis (9/1) pagi. Beberapa saat kemudian, salah seorang penumpang melihat ular jenis piton tersebut tergantung di sayap pesawat.

"Ular tersebut dilihat oleh sejumlah penumpang ketika pesawat sedang berada diudara," ujar seorang juru cakap


"Ular tersebut masih berada di pesawat ketika pesawat mendarat di Port Moresby, namun ular tersebut sudah mati," katanya.

Penumpang lainnya, Rovert Weber, menceritakan bahwa penumpang yang duduk di deretan hadpan tidak menyedari keberadaan ular tersebut. Namun penumpang yang duduk di belakang benar-benar memperhatikan ular tersebut.

Para penumpang mengungkapkan bagaimana reptilia tersebut bertarung nyawa bergelantungan di sayap pesawat, melawan angin yang kencang dan tekanan ketinggian. Penerbangan tersebut berlangsung selama 2 jam. Namun demikian, keberadaan ular ini sama sekali tidak mempengaruhi penerbangan dan para penumpang.



Menurut ahli, ular yang bergelantungan di pesawat tersebut merupakan jenis piton yang terpanjang di Australia. Insiden seperti  ini belum pernah terjadi sebelumnya. Pihak Qantas menegaskan, kecil kemungkinan seekor ular dapat menyusup masuk ke dalam kabin pesawat.